Senin, 24 Juli 2017

Pengaruh Masuknya Islam pada kebudayaan Aceh

Pengaruh Masuknya Islam pada kebudayaan Aceh


Selamat datang para pembaca tercinta  yang selalu semangat dalam belajar. Kali ini penulis akan membahas tentang pengaruh Islam pada kebudayaan Aceh. Seperti yang kita ketahui selama ini, Aceh adalah wilayah provinsi paling barat di Indonesia. Secara geografis hal itu sangat menguntungkan Aceh, karena diberdampingan dengan Laut cina selatan yang merupakan jalur utama perdagangan sehingga banyak pedagang-pedagang yang mampir ke Aceh. Sehingga banyak sekali kebudayaan luar yang dibawa dan mempengaruhi masyarakat Aceh.

Aceh sering disebut sebagai serambi Mekkah, hal ini terjadi karena masyarakatnya yang menerapkan hukum Islam pada sistem pemerintahannya dan mayoritas penduduknya adalah penganut agama Islam. Tapi tak banyak yang tahu bahwa sebelum Islam datang ke Aceh, pengaruh Hindu dan Budha sudah mengakar dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat Aceh. Oleh karena itu, walaupun Islam sudah berkembang dan maju di Aceh, terdapat beberapa budaya dan kepercayaan tradasional yang masih dilestarikan oleh masyarakat Aceh. Sebelum Islam bertapak di Aceh, kebudayaan di sana dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dari India yang dibawa oleh para pedagang dari sana melalui jalur laut. Karena itu antara India dengan masyarakat Aceh telah terbangun hubungan kebudayaan sekaligus hubungan etnik yang cukup lama. Sejarah menuliskan bahwa terdapat sejumlah pedagang dari India yang bermigrasi ke Aceh dengan membawa serta bersama mereka budaya dan kesenian yang kemudian dipraktekkan di Aceh. Kebudayaan impor tersebut berkembang di Aceh dengan melakukan penyesuaian diri dengan karakteristik budaya dan tradisi setempat. Karena itu terdapat beberapa adat dan kebudayaan yang diadopsi daripada kebudayaan Hindu. Sebelum membahas terkait perubahan-perubahan kebudayaan yang terjadi di Aceh setelah masuknya Islam, penulis akan menjelaskan sedikit bagaimana Islam masuk ke Aceh yang juga dipercaya sebagai jalur awal mulanya Islam masuk ke Indonesia.

Kapan islam masuk ke Aceh sampai sekarang masih jadi perdebatan. Ada beberapa teori yg menyatakan bahwa Islam masuk ke Aceh pada abad ke 13. Tapi penulis lebih meyakini bahwa Islam masuk ke Aceh pada abad ke 7 bersumber dari buku Api sejarah jilid 1.
Setelah masuk ke Aceh, Islam tumbuh subur dan berkembang di sana terbukti dengan munculnya kerajaan Islam pertama di Indonesia yaitu Kerajaan Samudera Pasai. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yaitu Islam tidak memiliki sistem kasta, cara masuk Islam yang mudah yaitu cukup dengan mengucap dua kalimat syahadat. Meskipun Islam telah berkembang dengan pesat dan telah menjadi agama  mayoritas disana beberapa ritual Hindu masih tersisa disana seperti Rah Ulei di kuburan, dilatarbelakangi oleh adanya motivasi seperti dalam rangka mencari keberkahan dan berharap segala hajatnya segera terkabul oleh Tuhan melalui doa orang yang sudah meninggal, karena dia meyakini bahwa kuburan tersebut adalah keramat. Rah Ulei atau mencuci muka di kuburan dengan air yang ditambah dengan jeruk purut, beberapa jenis bunga dan biasanya ditambah juga sebiji batu kecil yang diambil di atas kuburan orang keramat tersebut. Amalan ini dilakukan bagi meminta keberkatan kepada roh orang keramat yang sudah meninggal. Terkait dengan amalan ini, beberapa ulama dan tokoh agama berpendapat bahwa manakala seseorang memohon doa kepada selain Allah yang dipercayai dapat mendatangkan maanfaat dan mudarat, maka amalan tersebut digolongkan kepada amalan yang bertentangan dengan akidah dan tidak selaras dengan ajaran Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar